Bagaimana cara penularan penyakit DBD
Bagaimana cara penularan penyakit DBD ?
Penyakit DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty betina.
Nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang :
-.Yang sakit DBD atau
-.Yang tidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus Dengue (karena orang ini memiliki kekebalan terhadap virus dengue)
-.Orang yang mengandung virus dengue tetapi tidak sakit, dapat pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegypti.
Virus dengue yang terhisap akan berkembangbiak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjar liurnya.
Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus itu akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.
Bila orang yang ditulari itu tidak memiliki kekebalan (umumnya anak-anak), ia akan segera menderita DBD.
Nyamuk Aedes Aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan kepada orang lain.
Dalam darah manusia, virus dengue akan mati dengan sendirinya dalam waktu lebih kurang 1 minggu.
Tanda-tanda Penyakit Demam Berdarah Dengue
Apa tanda-tanda penyakit DBD ?
-.Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tampak lemah dan lesu suhu badan antara 38 Cº sampai 40 Cº
-.Tampak bintik-bintik merah pada kulit, seperti bekas gigitan nyamuk disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler dikulit, untuk membedakannya kulit direnggangkan, bila bintik merah itu hilang, berarti bukan tanda penyakit DBD.
Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
Akan terjadi muntah darah/berak darah.
Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lambung.
Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit dalam 2-3 hari dapat meninggal dunia.
Sumber Berita :
Klik ICON INI
untuk meninggalkan Pesan, Kirim Artikel atau Berita anda
0 komentar:
Posting Komentar